Rabu, 13 Juli 2011

FF/Early Marriage part 19

Tittle : “Early Marriage (repackaged)"
Author : Maulida Kimkeyong
Mian Cast :
-Kim Kibum SHINee
-Kim Hye Jin (Reader)
Support cast :
- Soo Yun (fiksi)
- Chang Hyun (Fiksi)
- Hyu Ra (Fiksi)
- Jun Hoon (Fiksi)
Length          : Chapter
Genre           : Friendship, romance 


==PART SBELUMNYA==
“Hye Jin, aku ingin bicara padamu?”. Tanya Kibum tiba-tiba. Membuat Hye Jin yang tadinya mau membuka pintu tidak jadi karena dia mendengar suara Key.
“Kibum, apa yang kau lakukan disni? Bukankah kau seharusnya pulang dirumah nenek?”. Tanya Hye Jin sedikit keheranan melihat ulah suaminya.
“Katakan yang sebenarnya padaku, apa kau hamil?”. Tanya Kibum.
============
Tenggorokan Hye Jin tercekat mendengar pertanyaan Kibum. Hye Jin berpikir darimana dia tahu kalau dia hamil. dia sudah Berusaha menyembunyikan rapat-rapat tanpa ada orang yang mengehtahuinya kecuali Soo Yun dan Chang Hyun. Otaknya berpikir kembali dan dia menemukan sesuatu, dia ingat kalau Soo Yun tadi kabur dari mereka sambil marah-marah. Hye Jin yakin Kibum bisa tahu karena Soo Yun, namun mungkin lebih baik seperti ini daripada harus disembunyikan terus menerus. Mereka sama sekali tidak sadar kalau ada sepasang mata yang memperhatikan mereka dari jauh.

“Apa Soo Yun yang memberitahumu?”. Kibum mengangguk. “Anak itu benar-benar mau cari mati, sudah aku bilang untuk tidak memberitahumu kenapa dia akhirnya seperti ini”.
“Katakan padaku Hye Jin, Jawab pertanyaanku”. Ucap Kibum tegas.
“Iya, aku hamil. Kenapa? Bukan berarti kau akan membatalkn pernikahanmu dengan Hyu Ra kan. Aku tidak mau karena ini kau membatalkan semuanya. Aku tidak mau melihat Hyu Ra sedih. Aku hanya ingin membuat dia bahagia, karena aku tahu bagaimana perasaannya.”.
“Kau itu terlalu baik atau bagaimana Hye Jin. Kau bisa memikirkan Hyu Ra tapi bagaimana dengan dirimu sendiri. Lalu apa kau juga memikirkan perasaanku? kau tahu sebenarnya aku tertekan dengan semuanya, ini semua seperti sebuah delima di hidupku. Aku ingin hanya kau yang memiliki aku, karena aku  mencintaimu”.
“Tapi Hyu Ra lebih membutuhkanmu, bukan aku’. Ucap Hye Jin dengan tetesan air mata yang begitu deras. “Dia lebih membutuhkan segalanya daripada aku, aku bisa menjalaninya”.
“Tapi aku mencintaimu, hanya mencintaimu”. Ujar  Kibum. 
Tanpa banyak bicara, Kibum langsung memeluk Hye Jin dengan erat dan penuh kasih sayang serta ikut meneteskan air mata. Seseorang yang sedari tadi mengawasi mereka ikut terkejut dan membekap mulutnya. Orang itu adalah Hyu Ra. Dia menangis lebih histeris daripada Hye Jin yang sekarang ada di pelukan Kibum. Secara perlahan Hyu Ra, melangkahkan kakinya menjauh dari mereka. air matanya sudah tidak bisa dibendung lagi. Dia baru tahu kalau Hye Jin begitu peduli padanya, dan merasakan apa yang dia rasakan. Sedangkan dirinya adalah seorang yang egois dan tidak punya perasaan, merebut suami orang lain. Benar-benar orang terkejam didunia. Langkahnya lunglai menyusuri setiap jalan yang dia lalui. Kakinya gemetar seolah tidak tahan dengan semua beban yang dia terima. Tangannya terus menerus mengusap air mata yang jatuh dipipinya, wajahnya yang putih memerah karena menahan tangisannya. Hyu Ra tidak tahu harus bagaimana? Langkah apa yang harus dia lewati tapi  yang jelas dia juga tidk mudah untuk melepaskan Kibum dari genggamannya. Apalagi upacara pernikahanya dengan Kibum sudah amatlah dekat.
“Ini tidak boleh terjadi. Dan semuanya harus berjalan sesuai rencana”. Batin Hyu Ra.
*******
Di hari pernikahan Hyu Ra dan Kibum.
Di rumah Kibum sudah banyak sekali orang namun hanya sekedar keluarga besar antara kedua mempelai. Tidak ada rekan kerja nenek atau siapapun. Karena hal ini banyak sekali orang yang menggunjing Kibum, karena dia adalah seorang pria, padahal orang-orang tersebut tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Setiap mendengar perkataan seperti itu Kibum hanya diam, dia tidak mau ambil pusing dengan semuanya. Di sebuah ruangan yang tidak begitu lebar. Hyu Ra terlihat sangat cantik dengan gaun pengantin yang berwarna putih. Hyu ra sangat menginginkan acara pernikahannya diadakan secara modern karena menurut dia kalau menggunkn upacara tradisonal prosesnya lebih banyak dan agak rumit. Dia sungguh memepesona, Make upnya sangat naturalis dan cocok untuk kulitnya, benar-benar sangat cantik. Hyu Ra memandang dirinnya, di dalam cermin. Setelah semua siap seperti ini dia merasa dirinya yang tidak siap. Semalam dia tidak bisa tidur karena memikirkan sesuatu. Di harap ini semua hanyalah mimipi. Tiba-tiba dari luar terlihat Hye Jin yang masuk membawa nampan yang berisikan air putih, dan roti bakar. Hye Jin disuruh ibu Hyu Ra untuk mengantarkan sarapan kepada putrinya. Hyu Ra terdiam, tubuhnya tak bisa bergerak ketika Hye Jin tiba-tiba masuk kedalam ruangannya.
“Hyu Ra, sebelum acara pernikahan dimulai sarapanlah terlebih dahulu”. Hye Jin langsung keluar tanpa mau berkata apa-apa lagi.
“Hye Jin, apa kau membenciku?”. Tanya Hyu Ra singkat, sontak membuat Hye Jin menghentikan langkahnya dan secara perlahan menoleh kearah Hyu Ra.
“Apa maksud ucapanmu ? Aku sama sekali tidak membencimu”. Jawab Hye Jin.
“Benarkah. Tapi aku sudah merampas semuanya dari dirimu, kebahagiaanmu bahkan suamimu. Apa sedikitpun kau tidak membenciku. Jangan berlagak baik Hye Jin, apa kau baik denganku hanya karena ingin membuatku merasa bersalah padamu nanti, begitu?”.
“Hyu Ra, aku sama sekali tidak punya pikiran seperti itu. Sudahlah lebih baik kau siap-siap”. Hye Jin melangkahkan untuk meninggalkan ruangan itu.
“Gadis bodoh!!!”. Seru Hyu Ra. Hye Jin sejenak berhenti dia sedikit terkejut, dengan perkataan Hyu Ra tapi dia tidak mau ambil pusing sama perkataannya. Hye Jin melanjutkan langkahnya dan hanya bisa bernafas panjang. “Benar-benar gadis bodoh”. Lirih Hyu Ra pelan. Sepeninggal Hye Jin di kamarnya, terlihat Ibunya yang memasuki ruangan.
“Hyu Ra apa kau sudah siap. Cepatlah turun semua orang sudah menunggumu”. Kata Ibu Hyu Ra dengan membelai pipi mulus putrinya.
“Baik Eomma” Senyumnya.
“Apa kau siap? Apa kau juga merasa gugup?”.
“Iya, aku benar-benar gugup, detak jantungku terasa semakin cepat hehehehe”.
“Eomma mengerti, dulu sebelum menjelang detik-detik pernikahanku dengan Appa kamu sama seperti yang kau rasakan sekarang. Jangan khawatir semua akan baik-baik saja”. Ibu Hyu Ra mencoba menenangkan. “Eomma keluar dulu, cepatlah siap-siap”. Hyu Ra mengangguk dan Ibu Hyu Rapun pergi.
Sebelum dia keluar dari ruangannya. Hyu Ra memejamkan mata sejenak, otaknya sibuk memikirkan sesuatu. Sekitar dua menit seperti itu, perlahan dia membuka matanya, memandang lekat-lekat dirinya dalam kaca kemudian menarik nafas dan mengangguk pelan.
“Oke, ini adalah keputusanku. Maafkan aku”.
******
Ruangan utama rumah Kibum sudah dipenuhi oleh para undangan. Kibum sudah berdiri menanti kedatangan Hyu Ra. Tampak Hye Jin yang terlihat sangat cemas, sahabatnya Soo Yun dan Chang Hyun berusaha untuk menenangkannya. Hyu Ra sudah berada di depan pintu, tanganya bergetar. Ingin sekali rasanya dia menangis tapi sekuat tenaga dia terus menahannya. Ini benar-benar sudah menjadi keputusanya, entah makian apa yang akan dia terima nanti. Tapi Bagi Hyu Ra ini sudah merupakan keputusan terbaik. Dengan segenap keyakinan Hyu Ra menarik daun pintu dengan kedua tangannya, dengan spontan semua orang melihat kearahnya. Undangan yang hadir bengong, tak percaya dengan yang mereka lihat sekarang. Hye Jin menggelengkan kepalanya, Kibum hanya berdiri dengan mulut terbuka namun Ibu Hyu Ra tersenyum melihat putrinya. Bola mata Hyu Ra melihat semua undangan secara bergantian. Secara perlahan dia melangkahkan kakinya menuju Kibum, matanya tak henti-heninya menatapa tajam kearah Kibum. Semua Undangan saling berbisik satu sama lain, namun Hyu Ra tidak peduli dengan apa yang mereka bicarakan tentang dirinya. Tanpa ragu dia berdiri di samping Kibum, melihat semua undangan dengan tatapan tegas.
“Hyu Ra, Ada apa denganmu?”. Tanya Kibum, namun Hyu Ra hanya membalasnya dengan senyuman.
“Aku membatalkan pernikahan ini”.

===TBC===

1 komentar:

  1. Best bets for soccer today - Sports Toto
    Today, we're going https://deccasino.com/review/merit-casino/ to tell you a 바카라 few key kadangpintar to checking into soccer betting casinosites.one apps. of the most popular soccer betting options 토토 사이트 도메인 and which ones will

    BalasHapus