Sabtu, 23 Juli 2011

FF/ My husband, please look at me even just once part 2


Tittle : “My husband, please look at me even just once
Author : Maulida Kimkeyong
Main Cast :
- Key SHINee
- Nicole SHINee
- Nana Afterschool 
- Jinwoon 2AM
Length          : Chapter
Genre           : Friendship, romance  


==Part Sebelumnya== 
Apa kau sangat penasaran kenapa aku menerima begitu saja pernikahan ini?”. Tanya Key, Nicolepun mengangguk penuh semangat. “Karena kalau aku tidak menikahimu aku tidak akan mendapatkan warisanku kembali. Apa kau puas?”.
Iya benar Ayah Key mengganti semua nama yang dulu atas namanya sekarang harta yang dimiliki ayahnya dengan atas nama Nicole bukan nama dirinya. Dan kalau Key tidak menerima pernikahan ini maka semua harta yang dimiliki oleh ayahnya di berikan kepada putri sahabatnya karena ayah Key merasa sangat malu dan bersalah pada Ayah Nicole. Dan kembalinya warisan itu padanya tidak di tentukan kapan waktunya.
Nicole terlihat sangat kecewa dan sakit mendengar penjelasan Kibum. Benar-benar terasa amat sangat sakit. Mungkin yang bahagia dan tulus dengan pernikahan ini hanya dirinya tidak untuk Key. Dan lucunya Key hanya menganggap dirinya sebagai alat untuk mendapatkan warisannya kembali. Tanpa pamit Nicole kembali berjalan dengan senyum yang hambar sedangkan Key memandang Nicole tanpa ekspresi.
“Ternyata dia hanya menganggapku seperti itu” Ucap Nicole.
=====================

Tiga hari sesudah itu semua acara pernikahan sudah mulai dengan konsep yang sangat sederhana. Pernikahan ini hanya dihadiri oleh keluarga besar keduanya. Tidak ada gedung mewah, tidak ada bunga-bunga segar yang menghiasi ruangan karena pernikahan ini diadakan secara rahasia dan tidak boleh satupun orang lain tahu. Sejujurnya ini digunakan untuk menjaga nama baik orang tua Key yang merupakan pengusaha terkaya di Seoul.  Bagi orang tua Nicole ini sama sekali tidak masalah dan mereka mengerti akan situasi seperti ini yang terpenting adalah nasib putrinya dan bayi yang dikandung putrinya. Acara pernikahan antara Nicole dan Key di lakukan dengan upacara tradisional korea bukan modern. Ini merupakan permintaan dari ayah Nicole. Prosesi pernikahan tradisional yaitu seperti ini. Sebelum pernikahan di mulai, Key memberikan hadiah kepada ibu Nicole berupa boneka angsa yang terbuat dari kayu, Hal ini menandakan Key akan merawat Nicole sampai seumur hidupnya. Tidak lama kemudian prosesi pernikahan di mulai, Dimana Key dan Nicole lengkap dengan baju adat pernikahan mereka yang di domonasi dengan warna merah. Mereka berdua di pertemukan dan melakukan sumpah dalam pernikahan yang biasanya disebut “Kunbere”. Upacara tradisional ini pertama-tama melakukan “Gyobaerye” dimana kedua mempelai saling bertukar salam dan saling membungkuk, prosesi ini melambangkan janji dan komitmen oleh kedua mempelai untuk menjalani bahtera rumah tangga bersama-sama.
Nicole dan Key saling berhadapan diantara meja pernikahan yang penuh dengan banyak jenis benda yang melambangkan harapan akan sebuah pernikahan yang langgeng. Benda-benda yang ada di meja itu antara lain, benang berwarna merah dan biru, lilin, beras hingga bebek mandarin. Tidak ada seulas senyum sedikitpun di bibir Nicole maupun Key, yang ada malah wajah masam dan tidak senang. Setelah melakukan upacara “Gyobarye”, kedua mempelai melakukan tahap berikutnya yang dinamakan “Hapgeunrye”, Dimana Nicole dan Kibum akan meminum anggur khusus yang terbuat dari sebuah labu yang di tanam oleh ibu Nicole, mereka minum dari sebuah cangkir yang sama, ini melambangkan bahwa masing-masing separuh dari yang lain dan harus saling melengkapi untuk membentuk satu bagian yang utuh. Berikutnya  Nicole dan Key di sandingkan untuk kemudian membungkuk sebanyak tiga kali, satu untuk kedua pasangan orang tua, satu untuk para leluhur, dan untuk para tamu. Beberapa menitpun terlewati dan upacara pernikahan berjalan dengan lancar, para undangan mulai menyantap hidangan yang sudah di sediakan.

          Nicole sudah berganti baju tidur. Dia membersihkan wajah dari make up. Wajahnya tampak lelah dan sedih. Sejenak dia diam melihat wajahnya sendiri di cermin. Hancur sudah masa depannya, cita-citanya yang ingin menjadi seorang perawat sudah tak ada harapan lagi. Dari balik kaca Nicole  melihat Key tidur terlentang di atas ranjang. Nicole sudah menduga sebelumnya kalau sikap Key terhadap dirinya akan seperti ini. Dari awal acara pernikahan sama sekali Key tidak menyapanya bahkan melihatnyapun tidak. Hal yang tidak boleh dilupakan Nicole adalah bahwa Key menikahinya hanya untuk mendapatkan kembali warisannya. Dengan ragu Nicole berjalan menuju tempat tidur, tubuhnya yang capek membuat dirinya mengantuk. Saat Nicole duduk diranjang Key melirik dirinya sebentar lalu pergi keluar kamar. Nicole mengehmbuskan nafas. Dia berbaring sambil melihat-lihat sekeliling kamar yang begitu besar. Kamar ini ukurannya sama besar dengan ruang tamu rumahnya. Rumah ini adalah pemberian khusus ibu Key untuk pernikahan mereka. Ayah Key sama sekali tidak setuju dengan ide ibunya. Malah Ayah Key berniat memindahkan putranya di daerah yang jauh dari modern. Namun karena kecintaan ibu Key terhadap anaknya, maka di belikanlah Key rumah ini. Ibu Key tahu kalau putranya tidak bisa hidup susah. Air mata keluar dari pelupuk mata Nicole, dia sudah tidak bisa lagi menanggung beban yang harus dia jalani.
            “Appa, Eomma Maafkan aku”. Ucapnya lirih detik kemudian Nicole memejamkan matanya.
********
            Di ruang santai Key melihat TV. Dia mengganti-ganti channelnya. Pikiran Key benar-benar kalut. Dia tidak tahu harus bagaiamna menjalani hidupnya. Dan tantangan terbesar adalah menjelaskan semuanya pada Nana kekasihnya. Key bertekad sampai kapanpun Nana tidak takan pernah tahu akan hal ini. Bagaimanapun caranya. Kalau bukan untuk mendapatkan warisan kembali dia juga tidak akan mau menikahi gadis yang bukan Tipenya. Key sendiri tidak tahu kapan ayahnya akan mengatas namakan warisan itu dengan namanya bukan nama Nicole. Bagi Key ini sama sekali tidak adil. Ponsel Kibum bergetar, tertulis nama Nana di layar ponselnya. Seharian ponsel Key dinonaktifkan.
            “Yeoboseyo..”. ucap Kibum datar.
            “Chagiya, kau kemana saja eoh? Seharian aku menghubungimu tapi ponselmu tidak aktif. Aku sangat mengkhawatirkanmu dan aku merindukanmu”. Ucap Nana manja dalam telfon.
            “Aku juga merindukanmu chagiya. Maaf seharian ini aku sangat sibuk”. Jawab Key.
            “Bisakah kita bertemu malam ini, aku sangat bosan dirumah”.
            “Tentu, tunggu aku ditempat biasanya. Oke. Ehmm..Nado saranghae”.
Key menutup ponselya. Dia baru sadar kalau daritadi ada orang yang memperhatikannya. Wajah yang tadinya berseri-seri mendadak berubah mejadi dingin dan angkuh. Key memandang Nicole tanpa ekspresi malah terkesan sinis. Kebetulan sekali Nicole terbangun dari tidurnya karena kehausan dan berniat mengambil minuman di dapur. Tanpa mengatakan apapun Key mengambil jaketnya dan pergi. Baru beberapa langkah Key mendengar namanya di panggil.
“Key-ssi kau akan pergi kemana?”. Tanya Nicole halus.
Key berbalik dan berjalan mendekat kearah Nicole. Nicole tersenyum tipis pada Kibum. Key menatap tajam Nicole, Jari-jemari tangan kanannya menarik sesuatu dari jari manis tangan kirinya. Pandangan Nicole sekarang tertuju pada tangan Key. Terlihat jelas Key  melepas cincin dari Jarinya. Setelah lepas dari jarinya, Key menjatuhkan cincin itu di depan Nicole.
“Kemana aku pergi itu bukan urusanmu”. Ucapnya singkat.
Tanpa beban apapun Key meninggalkan istrinya. Nicole tertegun melihat semua yang terjadi di depan matanya. Sepeninggal perginya Key, Nicole duduk mengambil cincin perkawinanya di lantai. Jari lentik Nicole membersihkan cincin itu, seolah dia tidak mau lambang ikatan suci ini kotor. Nicole tahu kalau Kibum akan bertemu dengan Nana dan Nicole juga tahu kalau hal ini pasti akan terjadi.
“Hati-hati di jalan Key”. Gumamnya lirih.
Walaupun Key memperlakukan dirinya seperti ini namun tak membuat Nicole berhenti untuk menyukainya. Rasa suka selama tiga tahun sama sekali tidak mudah untuk menghilangkannya, apalagi mulai sekarang dia akan tinggal bersama dan bertemu setiap hari. Mungkin juga rasa itu bisa semakin besar.  Dia sendiri menganggap kalau dirinya adalah gadis terbodoh di dunia. Lagi-lagi Nicole hanya bisa menghela nafas dan mengambil air minum di dapur.
******
Disebuah restoran mewah daerah Apgujung,  Key asik berbicara dengan seorang gadis cantik berambut pajang. Nama gadis itu adalah Nana yang merupakan pacarnya. Hubungan Key dan Nana sudah terjalin selama dua tahun yang lalu awal mereka masuk sekolah. Key memandang Nana kekasihnya dengan perasaan yang bahagia dan berbunga-bunga. Bagi Key gadis yang di cintainya untuk saat ini adalah Nana yang merupakan gadis pupuler dikalangan pelajar pria. Iya tentunya popular karena kecantikannya. Semua siswa disekolah tidak heran kalau Key menjadi pacar Nana, karena Key juga pria paling popular di kalangan murid perempuan. Mereka berdua adalah pasangan yang sangat serasi. Nana hanya tersenyum kecil karena dipandang Key dengan cara seperti itu sambil meminum jus lemonnya.
“Kenapa kau melihatku seperti itu?” Tanya Nana malu-malu.
“Malam ini kau terlihat cantik sekali”.  Puji Key.
“Hanya malam ini saja aku terlihat cantik dimatamu”.
“Bukan seperti itu. Setiap hari kau tampak cantik tapi malam ini kau tampak lebih cantik”.
“Jangan terlalu memujiku seperti itu hehehe.  Chagiya, kau bilang seharian ini sangat sibuk. Memangnya apa yang kau kerjakan dirumah? Sampai harus bolos sekolah”.
“Ohh..itu..ah iya ada sedikit masalah di perusahaan ayahku jadi dia menyuruhku untuk membantunya”. Raut wajah Key sedikit pucat menjawab pertanyaan dari Nana.
“Jadi seperti itu”. Katanya singkat
Nana yang tidak tahu apa-apa, percaya begitu saja dengan omongan Kibum. Restoran yang di datangi Kibum sangatlah ramai. Banyak sekali pasangan kekasih yang berkunjung di sini. Direstoran ini juga disediakan hiburan seperti penyanyi. Hal ini dilakukan oleh pihak restoran agar menambah kesan romantis. Dari jauh Key dan Nana melihat seorang pria berjalan menuju panggung dan berbisik pada penyanyi serta pengiringnya. Kelompok band itu tersipu malu dan tersenyum penuh arti. Penyanyi wanita itu berdiri.
“Hadirin sekalian, salah satu pengunjung dari restoran ini yang bernama Park Jung Su akan menyanyikan sebuah lagu. Lagu ini dinyanyikan khusus untuk kekasihnya Jung Eun Hee. Tepuk tangan untuk mereka”
Suara tepuk tangan tak terkecuali Nana dan Key membahana di restoran. Terlihat sekali kalau pengunjung yang bernama Park Jung Su sangatlah gugup. Dia memandang penuh arti tambatan hatinya, sedangkan gadis yang bernama Jung Eun Hee wajahnya memerah karena malu dan bahagia.
“Eun Hee-ah, lagu ini khusus untukmu tolong dengarkan baik-baik”
 Sorak sorai suara penonton makin menjadi-jadi. Kekasih Jung Su menutup setengah mukanya dengan syal. Terdengar alunan music yang harmoni menggema di ruangan yang tak begitu besar. Nana tersenyum bahagia penuh arti mendengar intro music yang dimainkan. Tubuh beserta kaki Nana bergerak seirama dengan ketukan drum.
“Aku tahu maksud pria itu dan aku tahu apa yang akan dia lakukan selanjutnya ”. Ucap Nana kepada Key. Key terlihat tidak mengerti dengan ucapan Nana.
“Memangnya apa yang akan dia lakukan?”. Tanya Kibum. Namun Nana tidak menjawab.

Geudaereul saranghandaneun mal pyuhngsaeng maeil haejugo shipuh
Would you marry me? Nuhl saranghago akkimyuh saragago shipuh 

Geudaega jami deul ddaemada nae pare jaewuhjugo shipuh 
Would you marry me? Iruhn naui maeum huhrakhaejullae? 
Pyuhngsaeng gyuhte isseulge (I do) Nuhl saranghaneun guhl (I do) 
Nungwa biga wado akkyuhjumyuhnsuh (I do)
Nuhreul jikyuhjulge (My love)


            Wajah Eun Hee semakin merah dan merah. Mendengar alunan lagu Super Junior – Marry U semua penonton semakin heboh bahkan banyak diantara mereka wajahnya memerah karena malu melihat tingkah  Jung Su. Tiba-tiba penyanyi dari restoran itu berjalan menuju meja Eun Hee dan membawanya menuju panggung. Nana semakin terenyum lebar melihat kejadian ini karena Tebakannya hampir benar mungkin juga memang benar. Dengan langkah ragu Eun Hee mengikuti penyanyi restoran itu. Jung Su terus bernyanyi sambil melihat kekasihnya penuh arti sampai lagu selesai. Akhir Lagu Jung Su berlutut, tangannya merogoh sesuatu dari jasnya. Sebuah kotak merah kecil ada dalam genggamannya.
            “Orang itu akan melamar kekasihnya”. Ucap Nana pada Key secara tiba-tiba.
            “Benarkah, bagaimana Kau tahu?”.
            Lagi-lagi Nana tidak menjawab. Key melihat ulah Jung su dengan seksama. Perlahan Jung Su membuka kotak tersebut. Terlihat jelas sebuah Cincin cantik ada di dalamnya. Eun Hee tampak tak bisa berbicara apa-apa dia menutup mulutnya sambil tersenyum bahkan terlihat jelas sekali air mata menetes dari matanya. Menangis karena bahagia.
            “Would you marry me?”. Ucap Jung Su tanpa ragu. Eun Hee melihat kesemua pengunjung.
            “Terima..terima..terima..”. ucap semua pengunjung restoran.
            Nana juga ikut bersorak bersama pengunjung lainnya. Sedangkan Key Hanya diam saja. Dia tidak menyangka kalau tebakan Nana benar.
            “I do Jung Su-ah”. Jawab Eun Hee
            Sorakan pengunjung makin menjadi-jadi setelah Eun Hee menerima lamaran Jung Su. Mendengar jawaban Eun Hee, Jung Su langsung memeluk Eun Hee erat, detik berikutnya dia mencium kekasihnya dengan mesra. Semua penonton sangat bahagia dan ikut senang atas mereka berdua. Bagi Nana ini sangatlah Romantis benar-benar romantis. Nana melihat Key yang sibuk minum jusnya.
            “Chagiya, aku ingin sekali kau melamarku seperti ini atau mungkin kau bisa lebih romantis dari pria itu. Aku berharap cepat atau lambat kau akan melamarku, karena aku yakin hubungan kita akan bertahan lama”. Ucap Nana sambil tersenyum.
            “Uhuk..uhuk..”. Mendengar ucapan Nana membuat Key kesedak.
            “Omo, kau tidak apa-apa? Makanya jangan teburu-buru buat bicara”.
            “Apa kau ingin menikah denganku?”. Tanya Key.
            “Tentu, karena hanya kau laki-laki yang aku suka di dunia ini. Suatu saat kau pasti akan melamarku kan?”. Tanya Nana dengan wajah polosnya. Kibum hanya tersenyum kecil tidak bisa menjawab. Kembali dia melanjutkan minumnya.
*******
            Dimalam hari yang dingin, Nicole berjalan sendirian diantara kerumunanan di sekitar apugujung. Matanya tak henti melihat hal-hal yang ada di sekitarnya. Nicole sama sekali tak punya tujuan berjalan-jalan di luar. Dia merasa kesepian dan bosan di rumah besar seperti itu. Tak ada hal lain lagi yang bisa dia lakukan kecuali untuk menghibur dirinya sendiri. Di jalan Nicole melihat seorang pria membelikan ice cream untuk kekasihnya, terlihat sekali gadis itu tersenyum bahagia dan memeluk kekasihnya. Nicole hanya tersenyum melihat kejadian itu. Sekarang Mata Nicole tertuju pada sebuah toko buku, dia ingin membeli beberapa komik kesukaannya. Nicole masuk kedalam melihat-lihat komik. Sudah dia cari namun sayang komik kesukaanya ada. Tanpa sengaja Nicole, melihat sebuah rak yang Terpampang jelas buku-buku tentang ibu hamil dalam berbagai judul. Nicole tertarik pada sebuah judul “Menjaga bayi dalam kandungan agar tetap sehat”. Nicole membalik-balik buku itu dan membacanya sekilas.
Berikut ini ada beberapa anjuran bagi Ibu hamil dalam menjaga kehamilan masa pertumbuhan bayi di dalam kandungan :
  1.     Kontrol teratur ke dokter untuk memeriksakan kehamilan.
  2.     Hindari bahan atau zat-zat kimia yang yang menimbulkan keracunan
  3.     Berhenti merokok bila Anda merokok atau janganlah menjadi perokok pasif,
  4.     Minumlah yang lebih banyak, terutama air putih.
  5.     Konsumsi makanan yang bergizi, untuk memenuhi kecukupan gizi untuk ibu dan si kecil
  6.     Konsumsi vitamin Asam Folat
  7.    Konsumsi juga tablet penambah darah,
  8.    Berhati-hatilah dalam mengkonsumsi obat-obatan termasuk juga obat-obat tradisional.
  9.     Jangan sungkan atau takut bertanya pada dokter.
  10.     Tetaplah beraktifitas karena akan baik untuk sang ibu maupun sang calon bayi.
  11.     Hindari mandi atau berendam dengan air panas saat hamil.
  12.     Istirahatlah yang cukup.
Nicole manggut-manggut tanda dia mengerti tentang article ini. Nicole sudah bisa membayangkan apa yang harus dia lakukan kedepannya. Nicole tidak mau kalau bayi dalam kandungannya tidak sehat. Akhirnya dia memutuskan untuk membeli buku tentang ibu hamil lebih dari dua buah buku. Dengan tampang bahagia Nicole berjalan keluar dari toko buku, namun tanpa di duga dia melihat Key dengan Nana masuk ke dalam toko buku. Dia tak ada waktu untuk bersembunyi karena jarak mereka sangatlah dekat. Key melihat Nicole dengan tatapan sinisnya. Tenggorokan Nicole tercekat, matanya tertuju pada tangan Key yang memegang mesra pinggang Nana. Melihat Nicole yang seperti itu Key, semakin mempererat pelukannya. Nicole kau harus kuat, anggapsaja kau tak melihat Key dan Nana. Batin Nicole menyemangati dirinya sendiri. Tiba-tiba terdengar seseorang yang memanggil Namanya.
“Nicole…!!!”, Teriak pria itu sambil berjalan menuju kearahnya. Wajah Nicole menoleh ke arah pria itu. Betapa terkejutnya dia ketika tahu bahwa pria itu adalah teman dekatnya saat kecil dulu.
“Jinwooonnnnn!!!.”

==TBC==

2 komentar:

  1. KEY SUMPAH NGESELIN BGD DISINI PGN TAK............. *SENSOR* MAAF CAPSLOCKNYA EROR JD GA BISA KECIL SAKING KESELNYA LIAT TINGKAH KEY HAHAHAHAHAHAHAHAHA *setres* next part pleaseeeeeeee xD mulai seru Jinwoon muncul hehehehe

    BalasHapus
  2. omaigawd!!! key!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    no comment slain kasiyan bwt nicole XD

    BalasHapus