Title: FF : Do You Know my feeling??
Author: Maulida KimKeyong
Cast: kim kibum (key shinee), Han Young Eun (You),
Other cast: Onew SHINee.
Type: twoshoot
Genre: romance
Rating: general
= Author POV=
“Huaa…..Huaaaa……….. T_T”,
Terlihat seorang gadis kecil yang menangis di tengah lapangan sekolah saat pulang. Gadis Kecil itu mendekap erat kedua lututnya dengan tangisan yang makin menjadi-jadi. Di situ ada 5 orang namja kecil yang melingkarinya serta menghinanya.
“Dasar anak orang miskin kau tidak pantas sekolah disini”. Kata salah seorang namja kecil itu.
“Lihat kau bau sekali….”. olok namja kecil satunya.
Si Gadis kecil itu hanya diam dan terus menangis. Dia sangat ketakutan, dia takut kalau tiba-tiba lima namja kecil itu memukulnya. Perlakuan seperti ini tidak pantas di alami oleh seorang anak yang masih duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar. Dia tidak bisa berbuat apa-apa hanya menangis dan terus menangis
“Apa yang sedang kalian lakukan?”. Bentak seorang namja dan menghampiri mereka berlima “Minggir kalian semua, kalau kau berani membuatnya menangis lagi aku akan mengahajar kalian”.Ucapnya garang. lima namja kecil itu ketakutan, pergi dan bahkan ada yang menangis. Namja penyelamat gadis itu membantu gadis kecil itu berdiri dan membersihkan rok yang kotor karena tanah.
“Go…Gomawo…”. Kata gadis itu sesenggukan
“ Sama-sama. Nuna kalau mereka menganggumu lagi bilanglah padaku. Aku akan melindungimu”.
Nuna …iya itu adalah panggilan yang memang pantas untuk gadis itu. Karena namja penyelamatnya adik kelasnya yang sekarang masih duduk di bangku kelas 4 SD. Nama Gadis itu adalah Han Young Eun dan Namja kecil pemberani itu Bernama Kim Kibum. Itu adalah awal perkenalan mereka dan terus berlanjut sampai mereka kuliah. Mereka berdua sangat akrab dan sudah seperti kakak adik sendiri. Young Eun sudah kuliah sampai tingkat Lima tapi Ki Bum yang biasa di panggil Key itu masih duduk masih Tingkat 1. Jarak umur antara mereka berdua adalah dua tahun Young Eun 20 tahun dan Key 18 tahun.
= Young Eun POV=
Aku menunggu seseorang yang tiap hari selalu mejemputku saat berangkat kuliah. Aku terus melihat jam tangan di pergelangan Tanganku jarum jam sudah menunjukan pukul 08.45 padahal nanti masuk pada jam 09.00 tapi dia belum juga datang. Aku mengembungkan kedua pipiku. Memang dasar Namja pemalas. Daripada menunggu dia yang tak tentu lebih baik aku naik Bis saja, masih keburu kok lagian jarak kampus dan rumahku lumayan dekat. Aku mempercepat langkah kakiku menuju ke halte bus.
“Nuna Tunggu……..!!!!”. teriak seorang namja. Namja itu mempercepat laju sepedahnya ke arahku dan berhenti di sampingku. “Mianhaeyo Nuna aku terlambat”.
“Hya!!! Kibum-a kau selalu seperti itu. Sekarang aku Tanya kau masuk jam berapa?”. Tanyanku kesal
“ Jam 09.00…hehehehe…”. jawabnya cengengesan
“Hiash!!! Kalau begini terus kau bisa-bisa di cap jadi mahasiswa yang pemalas”. Ceramahku.
“Ne…Nuna aku mengerti, Mianhaeyo. Sudah ceramahnya ayo sekarang kita berangkat”. Key memberikan helm padaku dan disuruhnya aku naik. “Nuna….apa kau sudah siap. Pegangan yang erat aku sedikit ngebut nih…”. Key menarik kedua tanganku dan di sabukkannya di perutnya. “ready One…two…three….”. teriaknya.
Wussh!!!! Sepeda motor KEY melaju dengan cepat. Key benar-benar mengenderai sepda dengan sangat liar dan sedikit bahaya. Trotoar yang fungsinya sebagai pejalan kaki tapi buat dia itu merupakan jalan darurat, untung nggak ada polisi yang lagi jaga. Kalau ada aku yakin pasti kena tilang. Jujur aku yang takut dengan kecepatan tinggi jadi aku yang keakutan spontan memeluk erat Key. 10 menit kemudian sampailah kami di kampus. CIIIT………….!!!!! Key mengerem spedah secara tiba-tiba. Bruuk…!!! Tubuhku menubruk punggungnya. Aku turun dari sepeda emosi dan menjitak kepalanya. PLAAK….
“Hya!!! Ddo…mencari kesempatannya ya!!!”. Tanyaku.
“Hehehe.. sedikit…Nuna”. Jawabnya cengengesan.
Ya sudahlah jangan di bahas lagian Key emang dasarnya orang seperti itu. Dia sekarang menjadi remaja yang tampan dan di gilai banyak wanita. Dia dalah seorang pemain basket di kampus dan menjadi kapten basket di timnya. Dia mahasiswa jurusan Akutansi tapi impian terbesarnya adalah menjadi seorang artis terkenal. Key adalah seorang pemuda yang memiliki banyak talenta. Dia pinter banget dance, nyanyi, nge-rap dan juga memasak. Namun ada sisi buruk dari Key dia namja yang playboy, dia memang tidak punya pacar tapi TTM dia selusin. Semua yeoja di kampus mengenal Key dengan baik bahkan ada yang tahu hal yang tidak di sukai Key. Ternyata hal tersebut juga berdampak buruk bagiku. Saking banyak gadis yang menyukainya ada beberapa gadis yang tidak segan-segan menerorku,lewat sms bahkan terkadang telefon dengan kata-kata kasar. Aku sudah menjelaskan kepada mereka semua kalau aku dan Key hanya bersahabat dari kecil dan menganggap dia adikku sendiri. Tapi sebagian besar tidak percaya. Pertanyaannya sekarang adalah semua yeoja jatuh hati dengan Key apakah aku juga??? Jawabannya adalah iya, diam-diam aku mencintainya namun aku lebih memilih untuk bertingkah biasa dan tidak menunjukannya karena takut nanti persahabatan ini pecah. Aku melepas helm, memberikannya padanya dan Key meletakkan helm di spion sepedanya.
“Nuna Kaja……^^”. Katanya tersenyum sambil menggandeng tanganku dan menarikku.
Semua yeoja melihat ke arahku dengan pandangan sinis, namun aku hanya bisa menunduk dan diam. Key punya kebiasaan, dia selalu mengantarkanku sampai kelas. Sempat aku berusaha menolaknya tapi dia tidak mau. Hanya dengan ini caraku mencintainya, walau dia tidak menjadi milikku tapi dia berada disisiku sudah lebih dari cukup buatku. Tidak lama ampailah aku di depan kelas.
“Silahkan masuk tuan putri”. Perintahnya
“Ne…..aku masuk dulu ya. Kau juga cepat masuk nanti terlambat”. Kataku, Key mengangguk dan tersenyum. Beberpa langkah aku berjalan. Terdengar Key memanggilku.
“Nuna nanti aku dan timku akan ada pertandingan basket dengan kampus lain, aku harap nuna melihatnya”.
“Tentu saja aku pasti datang”. Kataku
“Janji…..?”. tanyanya, aku mengangguk dan tersenyum “Choa, kalau begitu aku masuk dulu ya Annyong”.
******
Saat kuliah selesai……
Aku menerobos di antara lautan yeoja yang berteriak histeris. Aku mengeluarkan seluruh kekuatanku untuk menembus blockade lautan manusia ini dan akhirnya aku berhasil menembus lautan yeoja itu dan berada paling depan. Dari jauh aku melihat Key sedang membawa bola dan berusaha mengecoh lawaan. Shooot…….!!!! Masuk!!!!! three point buat Key. Spontan semua Yeoja berteriak lebih kencang dan lebih histeris lagi. Memang dia itu kalau masalah basket tidak perlu di tanyakan lagi. Mata Key melihat sekerumunan Yeoja aku tahu dia mencariku, aku melambaikan tangan agar dia tahu aku berada tidak jauh darinya, dan ternyata hal itu berhasil. Key melihatku dan tersenyum lebar lalu kembali fokus ke permainannya. Jam demi jam sudah berlalu dan akhirnya pertandingan dimenangkan oleh tim basketnya Key. Lautan yeoja tadi sudah tidak ada hanya ada aku dan Key yang duduk di bawah pohon besar dekat lapangan basket. Aku memberikan minum padanya dan mengelap keringatnya dengan handuk warna putih.
“Chukaeyo….kau menang lagi”. kataku
“Gomawo Nuna….”. aku terus mengelap keringat yang ada di dahinya. Samar-samar terdengar alunan lagu Kesha-tik tok, ternyata suara itu berasal ponsel Key. Key merogoh sakunya dan mengangkat telfon itu. “Yeboseyo…Ne chagiya…..”. mendengar kata chagiya dari mulut Key aku spontan menyudahi mengelap keringatnya dan diam “Oh Mianhae aku tidak bisa keluar nanti malam. Ne…mianhaeyo Chagiya…Ne Nado saranghae”. Key menutup telfon itu.
“Nu..Nuguseyo?? apa dia pacarmu?”. Tanyaku.
“Haish…Nuna kau ini seperti tidak mengenalku saja. Aku tidak punya pacar, yang aku punya itu hanya TTM saja. Dia itu TTM baruku, aku mengenalnya baru beberapa hari yang lalu hehehehe….”.
“Oh….” Jawabku singkat.
“Nuna…nanti malam aku kerumahmu ya?”. Tanyanya singkat
“Heh….bukanya kau bilang pada Pacarmu tadi tidak bisa keluar, terus kenapa kerumahku?” tanyaku penasaran
“Bukan Pacar tapi TTM!!! Haish nuna!!! aku memang malas keluar dengannya aku ingin kerumah nuna dan sekalian minta ajarin tugasku nanti”. Kata Key enteng.
“Baiklah kalau begitu….sekarang ayo pulang”. Ajakku sambil berdiri.
“Ne……” Key ikut berdiri dan kembali menggandeng tanganku. Kamipun pulang.
*******
Dirumah…….
Aku membaca buku kuliah lamaku untuk mengajari Key. Aku bingung karena lupa tapi si Key malah mainan ponselnya. Memang dasar ini anak minta di poppo (?). aku yang sebel melihat tingkahnya, mengambil penggaris dan memukulkan di kepalanya. Plaaak….!!!!
“Aigoo….Nuna Sakit…T____T” katanya sambil mengelus-ngelus kepalanya.
“Hya!!! Ddo… datang kesini untuk belajar bukan main-main. Katanya minta di ajarin”. Kataku galak.
“Ne…arrasoe!!!”. Katanya. Key melihat bukunya dan membacanya.
“Kemarikan ponselnya….”. perintahku sambil menengadahkan tangan di depan wajahnya.
“Heh buat apa nuna??? Aku kan sudah tidak mainan ponsel lagi”. Sanggahnya
“Kemarikan…….”. kataku sambil sedikit melotot.
Key menyerahkan ponselnya dengan setengah hati. Mendadak bibir Key maju 5cm gara-gara ponsel dia yang aku sita. Hehehehehe… dia terlihat imut kalau begini. Aku terus membalik-balik buku nggak jelas karena aku lupa pengertian bab yang kerjakan Key . di saat aku yang bingung cari materi si Key malah menempelkan dagunya di meja dan melihatku. Aku sih berusaha cuek padahal sebenarnya aku suka dia memandangku dengan cara seperti itu.
“Nuna….kau terlihat cantik sekali hari ini”. Rayunya
“Kalau itu adalah perkataan yang ditujukan padaku agar aku memberikan ponselmu. Maaf aku tidak terpengaruh”. Kataku ketus.
“Aigooo….Nuna kau ini galak sekali. Aku mengatakan apa yang aku lihat sekarang”.
“Gomawo…..”. jawabku singkat.
“Haish….aku capek. Istirahat sebentar nuna. Aku mau nonton film”.
Kata Key sambil berjalan menuju lemari dekat TV yang berisi penuh dengan dvd film romantic, komedi, horror bahkan action. Aku menghela nafas panjang, memang susah bicara dengan anak kecil. Key sibuk memilih-milih film sedangkan aku sibuk beres-beres buku yang berserakan dimana-mana. Setelah semuanya beres aku menghampiri Key dan membantunya memilih film.
“Aku ingin nonton film ini”. Seruku, sambil melihatku dvd horror tepat di depan wajahnya.
“Andwae!!!! Aku tidak suka film horror, ini saja”.
Key memilih film remaja romantis. Dia memasukan sekeping dvd itu di dvd player dan duduk di sofa. Aku mau tak mau mengikutinya. Aku sengaja duduk agak berjauhan dengan Key. Tidak tahu alasannya apa tapi yang jelas. Suasana seperti ini membuatku gugup. Sreeeeet…………..!!!! aku terkejut tiba-tiba Key tidur di pangkuanku. Jantungku rasanya ingin meledak. Young Eun-a….kontrol perasaanmu. Walaupun ini bukan pertama kali key melakukan hal macam ini tapi akhir2 ini dia membuat jantungku berdetak dengan cepat. Tubuhku membeku tidak bisa bergerak sedikitpun. Key kau membuatku gila. Key membalikan tubuhnya dan mengahadap kerahku.
“Nuna…..”. panggilnya pelan.
“Ne…ada apa?”. Kataku terus melihat TV karena aku tidak berani memandangnya sekarang.
“Apa kau pernah jatuh cinta?”.
“Heh…ke..kenapa kau mempertanyakan hal semacam itu?”.
“Aku tidak percaya dengan adanya cinta. Nuna tentu ingat dengan pacarku dulu yang bernama Hena, dia meninggalkanku dan bertunangan dengan pria lain. Aku benar-benar sakit hati bahkan sekarangpun kalau aku mengingatnya rasa hati ini perih sekali. Walaupun aku punya banyak TTM tapi aku tidak pernah mencintai mereka. Nuna…..aku tidak ingin jatuh cinta lagi. Nomu apayo…..”.
“Ne arasseo….”. jawabku singkat.
“Apa cinta itu ada?”.
“Cinta itu akan ada, kalau di hatimu percaya dan yakin kalau suatu saat nanti kau akan merasakannya”.
“Hem…aku rasa tidak akan ada yeoja yang mencintaiku. Karena dimata mereka aku adalah lelaki brengsek dan playboy. Apa ada yeoja yang nantinya akan mencintaiku dan tidak akan meninggalkanku”.
“Ada…aku yakin ada Kibum-a…”. kataku. Iya benar-benar ada. Itu adalah aku Key. Aku mencintaimu dengan tulus tidak peduli seburuk apapun kau tapi aku akan tetap mencintaimu.
*********
Seperti biasa di saat istirahat aku di kantin sendirian dan sesekali membaca buku. Semua yeoja disini menjauhiku apa lagi alasan mereka kalau bukan karena kedekatanku dengan Key. Memang susah punya sahabat cowok yang popular di kampus dan disukai banyak yeoja. Sabar…sabar…..
“Annyong…Nuna….lagi mikirin aku ya?”. Kata Key yang membuatku kaget karena dia muncul tiba-tiba.
“Haish….kau ini terlalu percaya diri. Siapa yang memikirkanmu”. Jawabku ketus.
“Hehehehehe…..”. tawanya polos.
“kau terlihat bahagia sekali hari ini. Kau menang lotre?”. Tanyaku.
“Anio…..aku mau memperlihatkan sesuatu”. Key mengambil ponselnya dan memperlihatkan foto dia dengan seorang yeoja yang sangat cantik. “Dia cantik kan nuna?”.
“Siapa lagi dia?”.
“Dia bernama San Young. Kemarin waktu pulang dari rumah nuna. Aku melihat ada seorang gadis yang menangis di pinggir jalan. Ketika aku Tanya kenapa ternyata dia putus dengan pacarnya. Aku pun mengajaknya jalan-jalan agar dia nggak sedih lagi. Dan ternyata semua berhasil. Ketika aku mengantarkan dia pulang. Tiba-tiba dia menciumku dan memberikan nomer ponselnya padaku. Dan tahu nggak nuna dia seorang model”. Cerita Key penuh semangat 45.
“Apakah tiada hari tanpa bercerita tentang kemesraan,u dengan yeoja lain di hadapanku???Kenapa selalu aku yang mendengarkan cerita memuakkan seperti itu….!!!”. aku mengambil buku dan pergi.
“Nuna!!!….aneh kenapa dia???”. Tanyanya dalam hati.
Hatiku terasa perih dan sakit setiap dia bercerita tentang kemesraannya dengan Yeoja lain kepadaku. Aku benar-benar benci dan muak. Mungkin perasaan ini sudah tidak bisa dibendung lagi makanya aku spontan bersikap seperti itu dengan Key. Aku berjalan menuju perpustakaan dengan niat mengembalikan buku yang aku pinjam kemarin. Tapi saat perjalanan air mataku mengalir. Benar-benar rasa sakit yang tidak bisa di tahan lagi. Nomu apayo!!. Aku berjalan menuju rak asal buku yang aku pinjam sebelumnya. Aku melompat-lompat karena rak buku tersebut letaknya diatas. Sreet…!!! Tiba-tiba tangan seorang namja mengambil buku dari tanganku dan meletakkan di rak yang aku maksud. Aku melihatnya dan dia tersenyum padaku. Benar-benar manis.
TBC.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar