Title: FF : Omona!! He is Immortal
Author: Maulida KimKeyong
Cast: Kim Kibum (Key SHINee), Park Eun Hee (You)
Other cast: Lee Jinki (Onew SHINee), Choi Minho (Minho SHINee), Han Yeon Hee (fiktif)
Type: Chapter!!
Genre: romance, mystery. nggak logis (?)
Rating: General
==Part Sebelumnya==
“Ki..Kibum-ahh kau…kau??”.
Tubuh Eun Hee bergetar hebat, dia menunjuk kibum dengn rasa takut. Dari situ Kibum sadar kalau dia diluar kendalinya. Kibum sadar kalau jati dirinya sessungguhnya sudah terungkap di depan Eun Hee secara langsung. Kibum sadar kalau dia melakukan sesuatu yang begitu kasar terhadap Eun Hee. Kibum Berjalan Mundur sedikit demi sedikit menjauh. Dia kemudian berbalik dan berlari begitu cepat diluar batas kemampuan manusia dalam hitungan detik Kibum menghilang di pertigaan jalan. Eun Hee tertuduk lemas,dia mengingat kembali kejadian yang baru saja ia lihat. Cairan bening keluar dari pelupuk matanya.
“Tidak mungkin..ini semua tidak mungkin!!!”.
======================================
Eun Hee duduk termenung dikamar menatap langit yang penuh bintang di luar jendela kamarnya. Dia berdiri, kedua tangannya menyilang di dada, kedua jari jemari tangannya mengusap-ngusap bahunya berharap badannya akan sedikit hangat di malam hari yang dingin seperti sekarang. Memang benar pandangan Eun Hee ke langit tapi pikrannya menerawang jauh dan kembali mengenang pertemuan awalnya dengan Kibum. Eun Hee tersnyum tipis karena pertemuan itu begitu lucu baginya. Bayang-bayang wajah Kibum selalu ada di benakkya. Bukan rasa takut, benci yang ia rasakan setelah tahu kalau Kibum Vampire tapi yang ada rasa cinta yang tumbuh semakin besar. Entah kenapa dia merasakan kedekatan yang luar biasa dengan Kibum daripada sebelumnya. Bahkan di hati kecil Eun Hee dia menemukan Kibum yang sebenarnya. Ini aneh benar-benar aneh tapi itulah yang ia rasakan. Eun Hee meraba tato yang ada di tangan kananya. Dia masih tidak mengerti kenapa tato ini tiba-tiba muncul ditangannya. Semuanya jadi masuk akal sekarang, kenapa Kibum mencuri daging mentah yang berlumur darah? Kenapa Kibum begitu cepat dan secara tiba-tiba ada didekatnya? Ya itu karena memiliki kelebeihan tertentu dalam dirinya. Eun Hee terdiam terbesit sebuah ingatan yang membuat dirinya tercengang.
“Omo, gelang itu??!!” ucapnya.
Eun Hee berlari menuju meja belajarnya. Dia mengacak-ngacak laci. Dia ingat betul kalau gelang itu ditaruhnya di dalam laci. Tak lama kemudian dia menemukan apa yang ia cari. Eun Hee ingin memastikan sesuatu. Dia lemas setelah melihat detail gelang itu.
“Alex. Jadi orang yang di cari oleh Minho selama ini adalah Kibum”. Eun Hee kembali melihat detail gelang itu. Di gelang ada sebuah gambar pedang dan sebuah ukiran nama “Hanzi Flanders”. di dalam hati Eun Hee bertanya-tanya siapa itu Hanzi Flanders. Dia yakin kalau Hanzi flanders ada kaitannya dengan Kibum.
Eun Hee kemudian menyalakan komputernya dan mencari sesuatu di Internet. Jari jemari Eun Hee menulis sebuah Keywords “Lambang Vampire” di mesin pencari tercepat yaitu Google. Hanya dalam hitungan detik mesin itu dapat menmpilkan ratusan web dengan keywords yang terkait. Eun Hee mengklik tulisan paling teratas diantara rentetan yang ada. Ternyata Keywords yang Eun Hee tuliskan tepat. Ada sebuah gambar yang sama persis dengan yang ada di ukiran gelang milik Kibum.
“Lambang ini disebut dengan lambang Ankh. Lambang rengkarnasi di dunia vampire. Biasanya lambang ini hanya akan digunakan sang majikan kepada para pengikutnya yang setia. Ada dua jenis warna lambang Ankh. Jika lambang Ankh itu berwarna emas maka itu digunakan untuk sang majikan dan jika berwarna hitam itu digunakan untuk sang pengikut. Banyak dari sang pengikut tidak ingat dengan dirinya yang beberapa ratus tahun lalu. Yang Ingat hanyalah sang majikan. Rengkarnasi seorang Vampire awalnya menjadi manusia biasa dan kembali menjadi vampire kembali lewat perantara seorang vampire lain yang sudah digariskan untuk rengkarnasi mereka berdua ”
Otak Eun Hee berpikir keras. Apakah Kibum itu adalah rengkarnasi dari seorang vampire yang bernama Hanzi Flanders. Kalaupun ia, Minho Rengkarnasi dari siapa?? Batin Eun Hee beratnya-tanya. Tapi apakah Minho benar-benar seorang Vampire?? Sebelum menyimpulkan Eun Hee akan mnyeleidiki ini semua. Walaupun ini agak berbahaya Eun Hee harus memastikan dugaanya. Dia mengambil sebuah kertas lalu mencorat-coretnya dengan apa yang akan di rencanakan.
“Haishh, apakah aku adalah Bella versi kehidupan nyata!!”. Gumam Eun Hee.
********
Di hutan yang sunyi, sepi dan hanya diterangi oleh cahaya bulan. Kibum merenung di atas puncak pohon pinus. Dia melihat bulan itu secara seksama. Kibum sama sekali tak bisa berpikir sekarang. Eun Hee sudah tahu jati dirinya yang sesungguhnya. Lalu bagaimana dengan hubungan merek selanjutnya? Apakah berakhir atau terus berlanjut? Dia sendiri sama sekali tak tahu. Kibum takut Eun Hee akan menjauhinya karena tahu dirinya adalah seorang vampire. Tapi Kibum punya perasaan aneh, kalau Eun Hee akan semakin mencintainya karena tahu dirinya adalah vampire. Karena itu yang dinantikan oleh Eun Hee. Mungkin ia terlalu percaya diri, namun itulah yang ia rasakan.
“Apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus bertemu dengan Eun Hee besok?”. Ucap Kibum bertanya dengan dirinya sendiri.
Sreeet!! Sekelebat bayangan berlari begitu cepat di bawah pohon yang Kibum naiki. Kibum bisa mencium jelas kalau itu adalah bau vampire. Dengan segara ia turun kebawah dan mulai mengejar. Dari jauh Kibum bisa melihat jelas vampire itu memakai gaun merah dan rambut yang berwarna coklat menyala. Dia bukan sosok vampire pria namun wanita. Kibum berpikir adakah vampire selain dia dan seorang teman Eun Hee bernama Minho. Vampire wanita itu tahu da dia berlari semakin cepat. Tak lama kemudian Kibum di ikuti oleh seekor binatang berbulu yang tak lain adalah Serigala. Kibum tahu persis itu. bukan serigala biasa namun Jinki sang manusia serigala. Mereka berlari beriringan dan berkomunikasi lewat pikiran mereka.
“Siapa vampire itu?”. Tanya Jinki pada Kibum.
“Aku tidak tahu. Aku pikir Vampire hanya tersisa aku dan Minho teman Eun Hee”
“ Apa kau sudah bertemu dengannya?”
“ Belum sama sekali belum. Tapi aku percya dengan kata-katamu kalau dia adalah vampire. Eun Hee sudah mengethaui jati diriku yang sebenarnya”. Ucap Kibum.
Jinki yang berwujud manusia serigala menatap Kibum sejenak. Mereka sedikit lengah karena pembicaraan serius diantara mereka. Vampire wanita itu melesat semakin cepat.
“Sial dia berlari terlalu cepat. Jinki lebih baik kita berpencar”.
Jinki tak menjawab pernyataan Kibum dia langsung berlari ke selatan sedangkan Kibum Ke barat. Kibum sekuat tenaga mengejar vampire wanita itu. Kibum itu tahu keberadaan Kibum disampingnya, dia sempat menoleh namun kemudian memalingkan wajahnya kembali. Kibum kembali mempercepat lajunya, dia memtong jalan vampire wanita itu tepat di depannya. Sejenak vampire tak dikenal itu berhenti, dan berjalan mundur.
“Siapa namamu?”. Tanya Kibum baik-baik.
Namun sayang kebaikan Kibum tak dibalas oleh kebaikan vampire itu. Sekuat tenaga ia mendorong Kibum sehingga membuat dia terpental jauh kebelakang. Tentu dengan mudahnya dia berlari dari Kibum. Detik berikutnya Jinki datang, dia hanya bisa melihat vampire wanita itu berlari semakin jauh.
“Kenapa kau membiarkan dia lari??” Ucap Jinki kembali dengan telepatinya.
“Aku sudah menghadangnya namun tiba-tiba dia mendorongku. Aku penasaran siapa lagi vampire itu. Aku rasa ada hal yang tidak beres akhir-akhir ini”.
*******
Terlihat seorang wanita berambut pirang, berparas sangat cantik dengan kuping lancip sedang berayun pelan di sebuah ayunan yang talinya di lilit oleh tumbuhan menjalar dengan bunga berwarna kuning. Pakaian wanita itu serba putih, ada sebuah mahkota kecil yang melingkar di dahinya. Suasana pagi hari sangatlah menyenangkan, bunga-bunga bermekaran dan burung-burung bernyanyi dengan indah. Wanita itu tersenyum bahagia melihat sosok pria tampan berambut coklat berjalan menuju kearahnya sambil membawa sebuket bunga Lily. Pria itu memberikan bunga yang dibawanya. Mereka berdua berbicara dengan menggunakan bahasa Elvish (bahasa khusus Elf)
“ Lle naa vanima” (kau sungguh cantik)
“Terima kasih banyak. tapi kenapa kau selalu memberiku bunga lily?” Tanyanya.
“Bukankah kau suka dengan bunga Lily Rhesgil?” Jawab pria itu.
“Ya kau benar. Tapi aku ingin sekali-kali memberiku bunga mawar hehe. Amin mela lle (Aku cinta kamu) Hanzi”
“Yeah, Amin Mella lle Rhesgil” Ucapnya sambil memperlihatkan senyum termanisnya. Baiklah kalau begitu aku akan memberikan bunga mawar untukmu hehe”
“Hanzi mendekatlah, aku ingin membisikimu sesuatu”. Hanzi mendekatkan wajahnya ke Rhesgil. Dengan genitnya Rhesgil mencium pipi Hanszi dan beralari kecil menjauh dari kekasihnya Hanzi “Khila Amin (Ikuti aku) Hanzi hehe”.
Rhesgil berlari, terus berlari di bawah gugurnya daun yang sudah berwarna merah dan semakin menjauh dirinya dari Hanzi. Hanzi dengan cepat mencari dimana Rhesgil kekasihnya berada. Tak jauh darinya, Rhesgil melihat sebuah rumah Elf terbuka lebar. Dengan pelan dia masuk kedalam rumah tersebut. Rumah itu berantakan, tidak terawat. Rhesgil terus masuk kedalam rumah itu. Di ruang tengah ada sebuah kaca besar. Tepat di depan kaca tersebut Rhesgil berdiri. Dia melihat dirinya didalam kaca secara seksama. Semakin lama dia rambutnya berwarna hitam, struktur wajahnya pun berubah menjadi sosok manusia biasa bermata sipit.
“Mani marte?” (Apa yang terjadi?)
Suasana berubah seketika. Bola matanya melihat langit-langit kamar. Eun Hee terbangun dari tidurnya. Nafasnya tersengal-sengal. Untuk mentralisir nafasnya dia duduk dan mengatur nafasnya. Eun Hee sadar dia telah bermimpi aneh. Kenapa wanita yang disebut Rhesgil itu berubah menjadi dirinya. Rasanya seperti nyata. Dia seperti benar-benar merasakan aktivitas di dalam mimpinya. Yah mungkin ini hanya mimpi. Batinnya. Eun Hee beranjak dari tempat tidur, mengambil handuk untuk mandi kemudian berangkat sekolah. saat dia merapikan rambutnya. Ada sebuah daun berwarna kuning kemerahan dirambutnya.
“Da..Daun ini kenapa bisa..?? Haishhh Kejadian aneh apa lagi ini”. Ucap Eun Hee kesal sambil melempar jauh-jauh daun yang ada di genggaman tangannya.
*******
Jam memnunjukan pukul setengah tujuh. Eun Hee sengaja untuk tidak naik beberapa bis yang sudah datang hanya untuk menunggu Kibum. Namun sepuluh menit kemudian Kibum tak kunjung datang. Eun Hee memutuskan untuk berangkat kesekolah terlebih dahulu. Kenapa Kibum tidak tampak sama sekali? Apa karena aku tahu jati dirinya dia lalu pergi begitu saja dariku dan meninggalkanku begitu saja. aku tidak mau berpisah dengannya. Ucapnya dalam hati. Banyak sekali yang Eun Hee pikirkan mulai dari Kibum serta yang terupdate adalah perihal mimpinya yang seperti nyata, dan daun yang tiba-tiba ada dirambutnya. Anehnya lagi itu adalah daun yang ada didalam mimpinya. Tak sadar dengan pikiran-pikirannya Bis pun tiba disekolah. Jam menunjukan pukul tujuh lebih sepuluh menit. Dia berlari secepat yang ia bisa. Begitu tergesa-gesanya Eun Hee sampai menabrak seorang murid yang membawa beberapa buku.
“Amin hiraetha”(aku minta maaf) katanya sambil membantu gadis itu mengambil buku-buku yang berserakan karenanya.
“Mworago? Kau bukan orang korea?”.
“Ne?? aku orang korea. Bukankah aku tadi minta maaf padamu?”.
“ Jadi itu yang kau katakan. Bahasamu aneh sekali”.
“Maksudmu aku bicara dengan menggunakan bahasa lain?”. Gadi itu tak menjawab pertanyaan Eun Hee dan beranjak pergi darinya. Eun Hee sedikit memiringkan kepalanya dan berfikir. Untuk kesekian kalinya ia mengalami kejadian aneh.
“Sudahlahhhh…aku tak mau ambil pusing”. Katanya lalu berlari menuju Kelas.
Untung hari ini mata pelajaran pertama adalah olahraga jadi Eun Hee tak mungkin dapat hukuman dari guru karena ini pelajaran dilapangan. Eun Hee melihat kembali Minho dengan seksama, dia ingat dengan misinya. Tadi malam kalau dia akan membuktikan apakah Minho itu vampire atau bukan. Langkah pertama yang Eun Hee lakukan adalah mencari sebuah tato yang sama dengan ukiran di gelang Kibum. Eun Hee melihat Minho keluar kelas diapun mengikutinya.
“Ya!! Eun Hee-ya kau mau kemana?”.
“Aku mau ke kamar mandi sebentar”.
Eun Hee mengendap-ngendap dibelakang Minho, Minho berjalan menuju ke kamar mandi pria. Dia selalu ganti baju secara terpisah. Eun Hee membuka sedikit pintu kamar mandi lalu mengawasi gerak-geriknya. Minho membuka seragam sekolahnya. Eun Hee terbelalak lebar ketika tahu ada sebuah tato di bahu Minho berwarna emas yang sama persis dengan ukiran di gelang Kibum . Benarkah ini semua? Ucapnya dalam hati.
“Semuanya sudah siap Tuanku” Tiba-tiba Eun Hee mendengar suara seorang perempuan yan tiba-tiba muncul. Eun Hee tak bisa melihat wajah perempuan Itu, dia membelakangi Eun Hee.
“Siaall aku tak bisa melihat wajah gadis itu”. Gumam Eun Hee.
“Berapa orang yang kau kumpulkan? Ada sekitar dua puluh orang”.
KLONNNTAANNGGGG!!!! Eun Hee tanpa sengaja menginjak minuman kaleng yang di buang sembarangan. Sontak dua orang yang berbicara serius itu perlahan berjalan kea rah sumber suara.
“Nuguya??”. Tanya Minho dari dalam.
“ Omo Eottokhe!!!!”.
==TBC==
Tidak ada komentar:
Posting Komentar